- Konsinyering BKPD Bersama Tim Review dari Inspektorat Daerah Kabupaten Bone Bolango
- di Bone Bolango Bayar Parkir Bisa Pakai QRIS
- Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS)
- Ikuti Undian Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Bone Bolango
- Pemkab Bolmong Menggelar Study Komparatif Transaksi Non Tunai di Badan Keuangan Kabupaten Bone Bolan
- e-BPHTB By SIKAP, Layanan BPHTB Online di Bone Bolango
- Best Practice pada Seminar Online atas kerjasama Kementerian Keuangan RI, Kementerian Dalam Negeri R
- Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah Mendapatkan Kategori B (Memuaskan) dari Penilaian Masyarakat
- PEMKAB Bone Bolango Kembali Meraih Predikat WTP 7 kali Berturut-turut
- BKPD Bonebol Terbitkan Stimulus Pajak
627 KK di Kecamatan Bulango Utara Terpapar Kekeringan
Berita Populer
- Wabup RAPI Mitra Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Bencana
- Bayar PBB Tidak Pakai Antri, Bukti Bayar Dapat Dicetak Sendiri
- e-BPHTB By SIKAP, Layanan BPHTB Online di Bone Bolango
- Keringanan Pajak Bone Bolango
- Hamim Minta Balai Sungai Buka Air Irigasi Lomaya
Berita Terkait
BONEBOL – Kecamatan Bulango Utara salah satu kecamatan yang paling parah mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang melanda Kabupaten Bone Bolango hingga saat ini.
Dampaknya hasil produk pertanian masyarakat di wilayah itu, utamanya tanaman jagung semuanya mengalami kekeringan atau gagal panen. Karena gagal panen, para petani pun harus rela kehilangan pendapatannya dari bertani jagung tersebut.
Untuk mengantisipasi masalah kekeringan tersebut, Pemkab Bone Bolango melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan Dinas Pangan, Perum Bulog, dan Tagana Bone Bolango menyalurkan sebanyak 9.968 kilogram atau 9,968 ton beras kepada masyarakat yang mengalami kekeringan di wilayah kecamatan itu.
“Jadi hari ini kami menyalurkan bantuan beras sekitar 10 ton untuk masyarakat yang terdampak kekeringan di wilayah Bulango Utara,”kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat diwawancarai usai menyalurkan secara simbolis bantuan beras itu, di halaman Kantor Kecamatan Bulango Utara, Sabtu (7/9/2019).
Bupati mengatakan, kenapa Bulango Utara? Karena Kecamatan Bulango Utara adalah wilayah yang paling parah terpapar atau mengalami kekeringan. Dimana hasil-hasil produk pertanian masyarakat di daerah itu, utamanya jagung semuanya mengalami kekeringan atau gagal panen. Sehingga mereka tidak lagi memiliki pendapatan untuk membeli kebutuhan bahan makanan sehari-hari, terutama beras.
“Kalau masyarakat pendapatannya pas-pasan, kemudian hasil pertaniannya gagal panen. Berarti mereka terancam miskin. Karena itu, pemerintah daerah melalui cadangan beras pemerintah daerah yang 100 ton, maka hari ini kita salurkan sekitar 10 ton di Kecamatan Bulango Utara,”ungkap Hamim.
Hamim pun berharap bantuan yang diserahkan oleh pemerintah daerah itu, sedikit membantu mengurangi beban warga yang mengalami kekeringan di wilayah tersebut, terutama untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
”Kita patut bersyukur pemerintah daerah selalu memperhatikan nasib masyarakatnya, hingga urusan kekeringan seperti ini pemerintah harus turun tangan,”tandas Bupati Hamim Pou.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Dian Susilo didampingi Kepala Dinas Pangan Safri Puili menjelaskan, jumlah masyarakat yang mengalami kekeringan dan mendapatkan bantuan beras dari cadangan beras pemerintah daerah itu, berjumlah 627 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 1.932 jiwa.
“Bantuan beras yang diberikan sejumlah 9.968 kilogram atau 9,968 ton. Bantuan ini diberikan untuk menyikapi kondisi gagal panen dan kerawanan pangan sebagai akibat dari bencana kekeringan atau kemarau yang melanda daerah ini,”pungkas Dian Susilo.